Seorang pegawai khawatir soal keputusan itu. Termasuk menuding Meta seakan tidak lagi menganggap penting soal fakta dan menyamakannya dengan kebebasan berbicara.
“Melepaskan diri dari tugas untuk mencoba menciptakan platform aman dan terhormat ke arah yang sangat menyedihkan,” jelas salah satu komentar dikutip CNBC Internasional, Rabu (8/1/2025).
Sementara komentar lain menyinggung adanya kecemasan perubahan pada kebijakan sejumlah topik, misalnya imigrasi hingga gender. Bahkan, pegawai lain menuliskan kekhawatiran keputusan itu menjadi membuka era penyebaran misinformasi yang kian masif.
Penutupan itu terjadi dua minggu sebelum Donald Trump resmi dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih. Bukan hanya itu, serangkaian kebijakan juga dibuat Meta yang nampaknya untuk membuat tenang pemerintah AS berikutnya.
Misalnya menambah Dana White selaku CEO UFC yang juga teman lama Trump dalam dewan perusahaan. Belum lagi sumbangan senilai US$1 juta untuk pelantikan Trump.
Dalam pengumuman terkait menonaktifkan alat pengecek fakta, Joel Kaplan selaku Chief Global Affairs Meta menyebut keputusannya sebagai komitmen kebebasan ekspresi. “Kami optimis perubahan itu membantu kembali pada komitmen dasar untuk kebebasan berekspresi,” tulisnya dalam tools komunikasi internal perusahaan Workplace.
Bukan hanya itu pembatasan juga akan dicabut pada topik tertentu. Penegakan di dalam platform akan berfokus pada aktivitas ilegal dan tingkat keparahan tinggi.
Sementara untuk konten politik, platform di bawah Meta akan memberikan pendekatan lebih personal untuk pengguna.
Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (Dirjen EBTKE) Eniya Listiani Dewi mengatakan bahwa mandatori bahan bakar minyak (BBM) jenis solar dengan campuran bahan bakar nabati biodiesel berbasis minyak sawit sebesar 40% atau B40 mulai berlaku 1 Januari 2025.
Menurut dia, kebijakan ini telah ditetapkan melalui Keputusan Menteri ESDM Nomor 341 Tahun 2024 dan berlaku untuk semua sektor. Baik itu yang Public Service Obligation (PSO) maupun non-PSO.
Adapun, dengan diberlakukannya kebijakan B40, kuota biodiesel pada 2025 naik menjadi 15,6 juta kilo liter (kl). Dari kuota itu pemerintah bakal mengalokasikan 7,55 juta KL untuk PSO dan sisanya kepada Non-PSO.
“Nah dari sini kalau untuk yang non-PSO kan dibebankan kepada konsumen saat ini kalau yang non-PSO harganya itu sudah sekitar Rp 13 ribuan. Rp 13 ribuan nanti bertambah sekitar antara Rp 1.500-2.000,” kata Eniya dalam acara Energy Corner CNBC Indonesia, Selasa (7/1/2025).
Lebih lanjut, Eniya menjelaskan meskipun dibebankan kepada konsumen, pemerintah memastikan bahwa kebijakan ini tidak akan mempengaruhi inflasi. Hal tersebut berdasarkan studi yang sudah dilakukan sebelum kebijakan ini diberlakukan.
“Ini kita sebelum kita melakukan mandatori kemarin studinya sudah selesai dan dalam kajian kita melihat bahwa tidak mempengaruhi inflasi,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui, pada tahun 2025, pemerintah menetapkan alokasi B40 sebanyak 15,6 juta kiloliter (kl) biodiesel dengan rincian, 7,55 juta kl diperuntukkan bagi Public Service Obligation atau PSO. Sementara 8,07 juta kl dialokasikan untuk non-PSO.
Implementasi program mandatori B40 ini tertuang dalam Keputusan Menteri ESDM No 341.K/EK.01/MEM.E/2024 tentang Pemanfaatan Bahan Bakar Nabati Jenis Biodiesel Sebagai Campuran Bahan Bakar Minyak Jenis Minyak Solar Dalam Rangka Pembiayaan oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit Sebesar 40 Persen.
Penyaluran biodiesel ini akan didukung oleh 24 Badan Usaha (BU) BBN (bahan bakar nabati) yang menyalurkan biodiesel, 2 BU BBM yang mendistribusikan B40 untuk PSO dan non-PSO, serta 26 BU BBM yang khusus menyalurkan B40 untuk non-PSO.
Ada berbagai bintang dan pegiat industri perfilman yang berhasil membawa pulang penghargaan. Kehadiran para bintang ternama dan karya-karya fenomenal menjadikan malam ini sebagai momen yang penuh kejutan.
Ajang prestisius tersebut juga menghadirkan momen-momen penuh inspirasi dan apresiasi terhadap karya-karya terbaik di dunia hiburan.
Berikut daftar lengkap pemenang dan sorotan utama Golden Globe Awards 2025.
Best Motion Picture – Drama
The Brutalist – WINNER A Complete Unknown Conclave Dune: Part Two Nickel Boys September 5
Best Motion Picture – Musical Or Comedy
Anora Challengers Emilia Pérez – WINNER A Real Pain The Substance Wicked
Best Performance By A Female Actor In A Supporting Role In Any Motion Picture
Selena Gomez, Emilia Pérez Ariana Grande, Wicked Felicity Jones, The Brutalist Margaret Qualley, The Substance Isabella Rossellini, Conclave Zoe Saldaña, Emilia Pérez – WINNER
Best Performance By A Female Actor In A Television Series – Musical Or Comedy
Kirsten Bell, Nobody Wants This Quinta Brunson, Abbott Elementary Ayo Edebiri, The Bear Selena Gomez, Only Murders in the Building Katheryn Hahn, Agatha All Along Jean Smart, Hacks – WINNER
Best Performance By A Female Actor In A Motion Picture – Drama
Pamela Anderson, The Last Showgirl Angelina Jolie, Maria Nicole Kidman, Babygirl Tilda Swinton, The Room Next Door Fernanda Torres, I’m Still Here – WINNER Kate Winslet, Lee
Best Performance By A Male Actor In A Motion Picture – Drama
Adrien Brody, The Brutalist – WINNER Timothee Chalamet, A Complete Unknown Daniel Craig, Queer Colman Domingo, Sing Sing Ralph Fiennes, Conclave Sebastian Stan, The Apprentice
Best Performance By A Female Actor In A Motion Picture – Musical Or Comedy
Best Performance By A Male Actor In A Motion Picture – Musical Or Comedy
Jesse Eisenberg, A Real Pain Hugh Grant, Heretic Gabriel Labelle, Saturday Night Jesse Plemons, Kinds of Kindness Glen Powell, Hit Man Sebastian Stan, A Different Man – WINNER
Best Motion Picture – Animated
Flow – WINNER Inside Out 2 Memoir of a Snail Moana 2 Wallace & Gromit: The Vengeance Most Fowl The Wild Robot
Best Motion Picture – Non-English Language
All We Imagine As Emilia Pérez – WINNER The Girl With the Needle I’m Still Here The Seed of the Sacred Fig Vermiglio
Best Performance By A Male Actor In A Supporting Role In Any Motion Picture
Yura Borisov, Anora Kieran Culkin, A Real Pain – WINNER Edward Norton, A Complete Unknown Guy Pearce, The Brutalist Jeremy Strong, The Apprentice Denzel Washington, Gladiator II
Best Director
Jacques Audiard, Emilia Pérez Sean Baker, Anora Edward Berger, Conclave Brady Corbet, The Brutalist – WINNER Coralie Fargeat, The Substance Payal Kapadia, All We Imagine as Light
Best Screenplay, Motion Picture
Jacques Audiard, Emilia Pérez Sean Baker, Anora Brady Corbet and Mona Fastvold, The Brutalist Jesse Eisenberg, A Real Pain Coralie Fargeat, The Substance Peter Straughan – Conclave – WINNER
Best Original Score
Volker Bertelmann, Conclave Daniel Blumberg, The Brutalist Kris Bowers, The Wild Robot Clément Ducol and Camille, Emilia Pérez Trent Reznor and Atticus Ross, Challengers – WINNER Hans Zimmer, Dune: Part Two
Best Original Song – Motion Picture
“Beautiful That Way” – The Last Showgirl; Music & Lyrics By: Andrew Wyatt, Miley Cyrus, Lykke Zachrisson “Compress / Repress” – Challengers; Music & Lyrics By: Trent Reznor, Atticus Ross, Luca Guadagnino “El Mal” – Emilia Pérez; Music & Lyrics By: Clément Ducol, Camille, Jacques Audiard – WINNER “Forbidden Road” – Better Man; Music & Lyrics By: Robbie Williams, Freddy Wexler, Sacha Skarbek “Kiss The Sky” – The Wild Robot; Music & Lyrics By: Delacey, Jordan K. Johnson, Stefan Johnson, Maren Morris, Michael Pollack, Ali Tamposi “Mi Camino” – Emilia Pérez; Music & Lyrics By: Clément Ducol, Camille
Best Television Series – Drama
The Day of the Jackal The Diplomat Mr. & Mrs. Smith Shōgun – WINNER Slow Horses Squid Game
Best Performance By A Female Actor In A Television Series – Drama
Kathy Bates, Matlock Emma D’Arcy, House of the Dragon Maya Erskine, Mr. & Mrs. Smith Keira Knightley, Black Doves Keri Russell, The Diplomat Anna Sawai, Shōgun – WINNER
Best Performance By A Male Actor In A Television Series – Drama
Donald Glover, Mr. and Mrs. Smith Jake Gyllenhaal, Presumed Innocent Gary Oldman, Slow Horses Eddie Redmayne, The Day of the Jackal Hiroyuki Sanada, Shōgun – WINNER Billy Bob Thornton, Landman
Best Television Series – Musical or Comedy
Abbot Elementary The Bear The Gentlemen Hacks – WINNER Nobody Wants This Only Murders in the Building
Best Performance By A Male Actor In A Television Series – Musical Or Comedy
Adam Brody, Nobody Wants This Ted Danson, A Man on the Inside Steve Martin, Only Murders in the Building Jason Segel, Shrinking Martin Short, Only Murders in the Building Jeremy Allen White, The Bear – WINNER
Best Supporting Actress, Television
Liza Colón-Zayas, The Bear Hannah Einbinder, Hacks Dakota Fanning, Ripley Jessica Gunning, Baby Reindeer – WINNER Allison Janney, The Diplomat Kali Reis, True Detective: Night Country
Best Supporting Actor, Television
Tadanobu Asano, Shōgun – WINNER Javier Bardem, Monsters: The Lyle and Erik Menendez Story Harrison Ford, Shrinking Jack Lowden, Slow Horses Diego Luna, La Máquina Ebon Moss-Bachrach The Bear
Best Television Limited Series, Anthology Series Or Motion Picture Made For Television
Baby Reindeer – WINNER Disclaimer Monsters: The Lyle and Erik Menendez Story The Penguin Ripley True Detective
Best Performance By A Female Actor In A Limited Series, Anthology Series, Or A Motion Picture Made For Television
Cate Blanchett, Disclaimer Jodie Foster, True Detective: Night Country – WINNER Cristin Milioti, The Penguin Sofía Vergara, Griselda Naomi Watts, Feud: Capote vs. The Swans Kate Winslet, The Regime
Best Performance By A Male Actor In A Limited Series, Anthology Series, Or A Motion Picture Made For Television
Colin Farrell, The Penguin – WINNER Richard Gadd, Baby Reindeer Kevin Kline, Disclaimer Cooper Koch, Monsters: The Lyle and Erik Menendez Story Ewan McGregor, A Gentleman in Moscow Andrew Scott, Ripley
Best Performance by a Female Actor in a Television Series – Musical or Comedy
Kristen Bell (Nobody Wants This) Quinta Brunson (Abbott Elementary) Ayo Edebiri (The Bear) Selena Gomez (Only Murders in the Building) Kathryn Hahn (Agatha All Along) Jean Smart (Hacks) – WINNER
Cinematic and Box Office Achievement
Alien: Romulus Beetlejuice Beetlejuice Deadpool & Wolverine Gladiator II Inside Out 2 Twisters Wicked – WINNER The Wild Robot
Best Performance in Stand-Up Comedy or Television
Jamie Foxx, Jamie Foxx: What Had Happened Was Nikki Glaser, Nikki Glaser: Someday You’ll Die Seth Meyers, Seth Meyers: Dad Man Walking Adam Sandler, Adam Sandler: Love You Ali Wong, Ali Wong: Single Lady – WINNER Ramy Youssef, Ramy Youssef: More Feelings
“Pembangjnan AI Center ini sebagai upaya Komdigi dalam menciptakan SDM yang dapat bertahan di tengah transformasi digital yang serba cepat,” ungkap Meutya kepada Media usai peresmian di Malang, Minggu (5/1/2024).
Selain itu, upaya ini juga mendukung target pemerintah dalam mewujudkan 9 juta talenta digital hingga 2030. Menurut Meutya, setidaknya satu juta talenta harus berhasil dicetak agar in line dengan target sembilan juta tersebut.
“Target kami sebenarnya 500 ribu, namun akan kami dorong hingga satu juta agar bisa tercapai. Oleh karena itu, salah satu langkahnya dengan bekerja sama dengan universitas dan melahirkan sumber daya manusia dan talenta digital yang baik yang sudah disaring oleh kampus,” rinci Meutya.
Meutya juga mengatakan, pembentukan talenta digital menjadi penting untuk membersamai pembangunan infrastruktur. Selain itu, untuk menghadapi era transformasi digital yang cepat agar Indonesia tidak hanya menjadi konsumen saja.
Adapun untuk AI Center di Universitas Brawijaya, Meutya berharap fasilitas luar biasa tersebut bisa memberikan output luar biasa, dan AI yang luar biasa. Apalagi jika bisa mendorong ketahanan pangan dan bidang lainnya, seperti bisa digunakan peternak dan petani.
“Salah satu tugas dari Kementerian Komunikasi Digital untuk memastikan infrastruktur dan salah satunya ini mungkin tidak terbayang oleh kita karena di Pulau Jawa sendiri juga masih ada daerah yang memang sinyalnya belum baik,” jelas Meutya di Malang, Sabtu (4/1/2024).
Salah satu daerah yang dikunjungi Meutya adalah MTS Ibnu Sinadi Desa Kidal Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang. MTS Ibnu Sina menjadi salah satu MTS dari 5.400 madrasah, sekolah atau pesantren yang diberikan bantuan oleh Kementerian Komdigi pada 2024.
“Selain memastikan koneksi sinyal yang baik, kami juga ingin memastikan pemanfaatan internet yang sehat dan baik,” ungkap Meutya.
Ke depan Meutya juga akan memastikan daerah lain makin baik internetnya, apalagi di Indonesia Timur. Menurutnya, bahkan di Jawa saja masih ada yang belum tercover, oleh karena itu Komdigi maupun operator swasta akan didorong untuk masuk ke daerah-daerah yang sinyalnya belum baik.
Selain itu, Meutya juga mendukung dengan internet yang makin baik ini bisa memperbaiki indeks digitalisasi terutama untuk UMKM dalam menghadapiera digitalisasi khususnya kecerdasan buatan.
“Kami salut dan bangga bahwa UMKM di Kota Malang juga sudah banyak yang menggunakan kecerdasan artificial untuk membantu mulai dari marketing, photoshop, membuat konten-konten, narasi, menggunakan kecerdasan artificial,” kata Meutya.
Untuk diketahui, Komdigi telah melakukan pendampingan terhadap UMKM dengan program UMKM Level Up. Ke depan Komdigi akan menambah lagi jumlah pendampingan sekaligus juga memberikan komitmen waktu enam bulan agar UMKM bisa terhubung dengan baik dengan marketplace.
Menanggapi hal ini, KAI Commuter selaku pengelola kereta Commuter Line Basoetta tujuan Bandara Soekarno-Hatta, menegaskan tidak langsung menutup operasional Stasiun Karet dalam waktu dekat.
VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus memaparkan, rencana pengintegrasian Stasiun Karet dengan Stasiun BNI City, sebagai bagian dari rencana peningkatan layanan kepada penumpang, masih dalam proses kajian, serta membutuhkan pembahasan mendalam dengan regulator dan berbagai pihak terkait.
“Masyarakat maupun penumpang pengguna KRL masih dapat berhenti dan turun di Stasiun Karet. Rencana penutupan operasional Stasiun Karet belum akan dilakukan dalam waktu dekat,” kata Joni, dikutip dari keterangan pers yang diterima CNBC Indonesia, Jumat (3/1/2024).
Selain masih membutuhkan pendalaman dengan sejumlah pihak, saat ini KAI Commuter juga tengah meningkatkan kualitas fasilitas sarana dan prasarana untuk penumpang di Stasiun BNI City.
Di antaranya dengan memperbaiki dan meningkatkan kenyamanan selasar bagi pejalan kaki agar terlindung dari sengatan sinar matahari maupun hujan saat menuju ke stasiun. Tak hanya itu, KAI juga tengah membangun area bagi pelaku usaha, sehingga dapat mendukung pelaku UMKM.
Lebih lanjut, KAI Commuter mengatakan wacana pengintegrasian Stasiun Karet dengan Stasiun BNI City, di Kawasan Dukuh Atas, Jakarta, sebenarnya mempertimbangkan faktor keselamatan disamping bertujuan untuk memangkas waktu tempuh kereta Commuter Line Basoetta dari Manggarai menuju Bandara Soekarno-Hatta.
Dengan pemangkasan waktu tempuh dari yang sebelumnya mendekati 1 jam menjadi sekitar 40 menit, diharapkan ke depannya Commuter Line Basoetta dapat meningkatkan kapasitas angkut penumpang.
Menurut Joni, hal itu dilakukan KAI Commuter dalam mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang pesawat yang menggunakan kereta dari Bandara Soetta menuju pusat Kota Jakarta dan sebaliknya.
Sesuai data yang terangkum, dari sekitar 56 juta penumpang Bandara Soekarno-Hatta setiap tahunnya, dalam setahun terakhir (2024) sebanyak 1,5 juta penumpang yang menuju bandara menggunakan Commuter Line Basoetta. Dengan peningkatan layanan Commuter Line Basoetta ini ditargetkan dapat melayani sekitar 20% atau 10 juta orang dari total pengguna pesawat di Bandara Soekarno-Hatta.
Proyeksi peningkatan jumlah penumpang tersebut, tak lepas dari lokasi strategis Stasiun Manggarai sebagai titik awal keberangkatan maupun Stasiun BNI City. Sebab, kedua stasiun tersebut memiliki konektivitas dan terintegrasi dengan beragam moda transportasi lainnya, seperti: Bus Transjakarta, KRL, MRT, LRT, hingga JakLingko.
“Perlu dipahami oleh semua pihak, bahwa keputusan yang diambil KCI bertujuan untuk mendukung pergerakan penumpang, baik itu berupa ketepatan waktu keberangkatan dan ketibaan, waktu tempuh yang tidak lama, serta keamanan dan kenyamanan bagi penumpang kami,” Joni memungkasi.
Sebagaimana diketahui, tarif PPN 12% hanya berlaku untuk barang mewah yang selama ini masuk ke dalam daftar barang terkena Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM), sedangkan di luar itu tarif efektifnya tetap 11% karena adanya dasar pengenaan pajak nilai lain 11/12 dari harga jual.
Menurut Suryo, permasalahan ini memang akan timbul ketika adanya perubahan kebijakan, maka ia mengaku tengah mempersiapkan jangka waktu masa transisi untuk mengatur kembali ketentuan penyelesaian barang yang terlanjur dipungut tarif PPN 12% atau pengusahanya sudah menetapkan tarif 12% pada sistem faktur pajaknya.
“Jadi tanggal 31 diumumkan tentu ada kejadian. Nah bagaimananya, ini yang lagi kita atur transisinya seperti apa,” kata Suryo saat media briefing di Kantor Pusat DJP, Jakarta, Kamis (2/1/2025).
Suryo pun mengaku sudah mengadakan pertemuan pagi tadi dengan para pengusaha kena pajak untuk meramu masa transisi ini, supaya dari sisi perubahan sistem pemungutan yang telah didesain 12% dalam sistem faktur pajak mereka dikembalikan lagi sesuai dengan tarif efektif pajak barang non mewah menjadi 11%.
Namun, ia mengaku belum mendapatkan kepastian tanggal penyesuaian masa transisi untuk perbaikan sistem pemungutan tarif PPN di sisi para pengusaha yang telah mendesain sistemnya untuk pungut PPN 12% di luar barang mewah, apakah 3 bulan atau lebih.
“Situasinya ada yang sudah gunakan tarif sesuai yang kita harapkan, itu sudah ada tuh, jadi ternyata mix, jadi kita coba dudukan aturan, termasuk saat terbitkan faktur pajaknya karena bisa dipastikan tidak semua terbitkan faktur pajak insidentil, terutama yang besar-besar, pasti sudah by sistem,” tegas Suryo.
Kendati begitu, Suryo menekankan, yang jelas bagi tingkat konsumen akhir ketentuannya akan sama dengan yang telah diputuskan Presiden Prabowo Subianto, yakni yang untuk barang mewah tarifnya 12% sedangkan di luar barang mewah 11%. Maka, apabila ada kelebihan bayar konsumen harus mendapat haknya.
“Jadi secara teknis kita akan atur, tapi yang jelas hak wajib pajak kita kembalikan, caranya seperti apa ya nanti kita dudukan, dan saya coba berjanji tidak memberatkan wajib pajak,” tegasnya.
Direktur Peraturan Perpajakan I DJP Hestu Yoga Saksama menambahkan, sebelum masa transisi itu nantinya ditetapkan oleh Ditjen Pajak, sebetulnya para wajib pajak bisa menggunakan skema penggantian faktur pajak untuk merespons permasalahan pengenaan tarif PPN 12% untuk barang-barang yang seharusnya terkena tarif efektif 11%.
“Ini sudah terlanjur diumumkan 12%, banyak PKP yang buat sistem 12%, sehingga ada transisi. Tapi saya kasih clue, kalau faktur pajak dibuat dan salah, harusnya menjadi 11% dalam konteks hitungannya ada skema seperti penggantian faktur pajak,” ucap Hestu.
“Jadi itu bisa saja dilakukan oleh si penjual, sehingga pembeli nanti terima faktur pajak baru tapi ini untuk yang standar. Dan kalau si penjualnya enggak mau ganti 12%, sepanjang itu 12% disetor, dilaporkan si penjual, sebenarnya di regulasi kita si pembeli boleh minta pengembaliannya,” tegasnya.
Pada akhir 2024, harga pangan global meningkat ke level tertinggi dalam 18 bulan dan tren kenaikan ini diperkirakan akan berlanjut tahun ini. Pada bulan Oktober, data Organisasi Pangan dan Pertanian atau FAO Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menunjukkan harga komoditas pangan dunia mencapai level tertinggi sejak April 2023. Indeks Harga Pangan FAO, yang memantau harga lima keranjang makanan: biji-bijian, daging, susu, minyak sayur, dan gula, naik sebesar 2% pada bulan Oktober.
Kenaikan ini terutama didorong oleh lonjakan harga minyak sayur. Dari Januari hingga Oktober, kategori minyak sayur mengalami lonjakan harga terbesar, yakni melonjak 24%. Lonjakan pada harga minyak kelapa sawit, kedelai, bunga matahari, dan lobak tercatat lebih tinggi.
Lalu, kenaikan ini diikuti oleh kategori susu, yang naik 17% sejak awal tahun, dipimpin oleh harga keju dan mentega. Kategori daging meningkat 10% sejak awal tahun. Sebaliknya, kategori sereal, yang sebagian besar terdiri dari gandum dan beras, turun 4,5%, sementara gula turun hampir 5% dari tahun ke tahun.
Analis sepakat faktor-faktor sisi penawaran, mulai dari cuaca hingga tantangan transportasi, telah menjadi pendorong utama.
Indeks FAO, yang mengukur harga komoditas mentah, bukan berdasarkan biaya eceran, mencatat kenaikan bahan pangan menunjukkan bahwa harga pangan yang lebih tinggi dapat terus memengaruhi konsumen. Sejumlah analis, pialang dan trader pun memperkirakan ada 4 bahan makanan utama yang harganya akan meningkat tahun ini. Berikut daftarnya:
1. Kopi dan kakao
Pasar gula, kopi, dan kakao menghadapi ketidakpastian harga yang lebih besar daripada komoditas lainnya. Kondisi ini dipaparkan oleh analis komoditas BMI Matthew Biggin.
“Meskipun harga kopi dan kakao tidak tercermin dalam indeks FAO, harga kedua komoditas tersebut menghadapi risiko paling besar,” kata Biggin, dikutip dari CNBC Internasional, Senin (1/1/2025).
Cuaca yang tidak menguntungkan di produsen kopi utama Brasil telah mendorong sentimen bullish di pasar, menurut laporan BMI.
Kontrak berjangka kopi yang diperdagangkan di ICE telah melonjak hampir 70% tahun ini hingga menyentuh US$ 3,18 per pon.
Untuk biji kakao, kekhawatiran tentang hujan lebat dan kualitas biji kakao yang rendah membayangi negara produsen kakao terbesar, Pantai Gading.
Kondisi di negara ini juga telah memberikan tekanan ke atas pada harga kakao. Kondisi cuaca yang menantang dan penyakit pada tanaman juga telah memengaruhi produksi di Afrika Barat, yang menyumbang sekitar 70% dari pasokan kakao global.
Meskipun harga telah sedikit menurun dari rekor tertinggi, harga kakao berjangka masih tetap di atas level biasanya, diperdagangkan pada US$ 9.425 per metrik ton di Bursa Interkontinental AS.
“Risiko momentum kenaikan untuk muncul kembali dalam 2-3 bulan ke depan tinggi,” kata analis Citi, yang memperkirakan harga kakao akan naik menjadi US$ 10.000 per ton dalam tiga bulan ke depan. Kakao adalah bahan utama dalam cokelat, dan harga camilan kesayangan ini pada gilirannya telah terpengaruh.
2. Buah-buahan dan sayur-sayuran
Bradley Rickard, profesor ekonomi pangan dan pertanian di Charles H. Dyson School of Applied Economics and Management mengungkapkan kategori bahan pangan buah dan sayur akan “sangat terdampak” oleh kebijakan yang diusulkan oleh Presiden terpilih AS Donald Trump.
“Dan ini akan menjadi lebih rumit jika perubahan kebijakan lain memengaruhi pasokan tenaga kerja pertanian di Amerika Serikat,” kata Rickard.
Trump baru-baru ini mengatakan bahwa ia akan mengenakan tarif tambahan sebesar 10% untuk barang-barang dari China dan bea masuk sebesar 25% untuk Kanada dan Meksiko. Pasar AS khususnya akan terpukul lebih keras dengan kebijakan ini.
Pada tahun 2022, Meksiko menyumbang 69% dari impor sayur-sayuran AS dan 51% dari impor buah segar AS, menurut data terbaru dari Departemen Pertanian AS.
Meksiko adalah pemasok utama berbagai hasil bumi ke Amerika Serikat, termasuk alpukat, tomat, rasberi, paprika, dan stroberi, menurut data dari University of California, Davis.
“Barang-barang pangan yang akan mengalami kenaikan harga terbesar adalah yang tidak diproduksi di dalam negeri,” imbuh Rickard.
Komentar serupa juga diberikan oleh Peneliti Senior di International Food Policy Research Institute Joseph Glauber
Dia meyakini ketika Trump menjabat pada bulan Januari, mungkin akan terjadi “perang dagang baru” dengan Tiongkok, yang dapat sangat mengganggu perdagangan pertanian.
3. Minyak kelapa sawit dan minyak nabati lainnya
Harga minyak nabati diperkirakan akan naik secara signifikan tahun depan dan minyak kelapa sawit menjadi sorotan karena permintaan global yang lebih tinggi memenuhi kendala pasokan. Hal ini disampaikan oleh Cheang Kang Wei, seorang pialang pertanian fisik di perusahaan jasa keuangan StoneX.
“Fenomena cuaca El Nino terbaru memengaruhi budidaya buah kelapa sawit di Indonesia, yang merupakan produsen minyak kelapa sawit terbesar dan menyumbang lebih dari setengah pasokan dunia,” ungkap unit penelitian Fitch Solutions BMI menulis dalam sebuah laporan.
Menurut asosiasi minyak sawit Tanah Air, produksi dalam negeri dalam delapan bulan pertama tahun 2024 mengalami penurunan hampir 5% dari periode yang sama tahun lalu.
“Hal ini diperparah oleh dorongan Indonesia untuk menggunakan lebih banyak minyak sawit untuk produksi biodiesel, yang semakin memperketat pasokan,” kata Cheang, dikutip dari CNBC Internasional.
Minyak nabati lainnya, seperti minyak lobak, juga bisa menjadi lebih mahal sebagai akibat dari tantangan pasokan yang serupa, tambah pialang StoneX.
4. Daging Sapi
Stephen Nicholson, seorang ahli strategi di bank agribisnis Rabobank mengungkapkan harga daging sapi melonjak akibat kekeringan di dataran selatan AS. Kondisi ini “sangat mengurangi” jumlah ternak.
Operasional peternak sapi potong bergantung pada curah hujan. Hal ini terkait dengan pasokan pakan bagi kawanan hewan mereka. Pasokan ini rentan terhadap kekeringan.
Selama musim kemarau ketika produksi menurun dan ketersediaan pakan ternak ikut berkurang drastis. Alhasil, produsen sering kali membeli pakan tambahan, atau mengurangi jumlah hewan mereka. Ini menyebabkan biaya yang lebih tinggi. AS adalah produsen daging sapi terbesar di dunia dan salah satu eksportir teratas.
Saat ini, harga sapi bakalan berjangka yang diperdagangkan di Chicago Mercantile Exchange naik 16% menjadi US$ 2,59 per pon tahun ini, menurut data dari FactSet. Sapi bakalan adalah sapi muda yang cukup dewasa untuk digemukkan dan disembelih.
Rabobank dan Badan Pengembangan Pertanian dan Hortikultura Inggris memperkirakan penurunan keseluruhan produksi daging sapi global akan membuat harga tetap tinggi pada tahun 2025.
“Kontraksi hewan ternak di empat negara penghasil daging sapi terbesar di dunia akan menyebabkan pengurangan pasokan daging sapi global pertama sejak pandemi Covid-19,” tulis analis Rabobank dalam laporan terbarunya.
Hal ini mengingat pemerintah memiliki prioritas program yang harus didahulukan. Dia pun menghimbau agar pemimpin K/L tidak menganggu Menteri Keuangan terus menerus.
“Jangan ganggu Menteri Keuangan terus. Karena Menkeu itu bertanggung jawab kepada saya,” tegasnya,dalam Musrenbangnas RPJMN 2025-2029, Senin (30/12/2024).
Prabowo pun bercerita, saat dirinya menjadi Menteri Pertahanan, dia selalu dibatasi oleh Menteri Keuangan. Namun setelah menjadi Presiden, dia sadar bahwa pertahanan penting, tetapi makanan bagi anak-anak lebih penting.
“Waktu saya Menhan selalu saya di batasi oleh Menkeu. sekarang yang lemes pak Sjafrie Sjamsodin, kalau dia merasa dibatasi oleh Menteri Keuangan, nanti Menteri Keuangan katakan ini perintah Presiden,” ujarnya diikuti tawa pejabat yang hadir.
“Setelah saya jadi Presiden saya harus mikir pertahanan penting tapi anak-anak harus makan, guru-guru gajinya harus diperbaiki, hakim-hakim harus segera di rumah dinas layak, tidak boleh ada hakim yang kontra,” katanya.
Selama kunjungan tersebut, presiden sementara memerintahkan badan-badan terkait untuk menggunakan semua peralatan, personel, dan infrastruktur yang tersedia untuk “menyelamatkan satu nyawa lagi,” kata kantornya.
“Saya yakin tidak ada kata-kata penghiburan yang cukup bagi keluarga yang telah menderita tragedi seperti itu,” kata Choi, mencatat bahwa badan-badan pemerintah bekerja sama erat untuk menanggapi kecelakaan tersebut, seperti dikutip Yonhap, Minggu (29/12/2024).
“Pemerintah akan berusaha sekuat tenaga untuk mendukung keluarga yang berduka,” tambahnya.
Choi juga menekankan perlunya kehati-hatian ekstra untuk memastikan keselamatan petugas pemadam kebakaran selama operasi penyelamatan, kata kantornya.
Choi mengeluarkan instruksi tersebut setelah tiba di Bandara Internasional Muan, yang terletak 288 kilometer barat daya Seoul, beberapa jam setelah kecelakaan pesawat Jeju Air yang membawa 181 penumpang pada pukul 9:07 pagi waktu setempat, yang sejauh ini telah mengakibatkan puluhan kematian yang dikonfirmasi.
Sementara itu, Choi telah menjabat sebagai penjabat presiden sejak Jumat, setelah Majelis Nasional memberikan suara untuk memakzulkan Perdana Menteri Han Duck-soo, yang diskors kurang dari dua minggu setelah mengambil alih jabatan dari Presiden Yoon Suk Yeol pada 14 Desember.