Seperti Pecahan Rupiah, 6 Mata Uang Ini Juga Punya Banyak Nol

Petugas menhitung uang asing di penukaran uang DolarAsia, Blok M, Jakarta, Senin, (26/9/2022). (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Wacana redenominasi rupiah sempat mencuat kembali pada pertengahan Maret. Banyaknya angka nol dalam nominal rupiah dinilai kerap merepotkan. Faktanya, mata uang dunia memang jarang yang menggunakan pecahan jumlah besar.

Wacana redenominasi kembali mengemuka setelah seorang warga negara Indonesia bernama Zico Leonard Djagardo Simanjuntak meminta Mahkamah Konstitusi untuk menyederhanakan atau meredenominasi rupiah pada pertengahan Maret 2025.

Zico mengajukan permohonan pengujian konstitusionalitas UU Pasal 5 ayat (1) huruf C Pasal 5 ayat (2) huruf c UU RI Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang, Dalam permohonannya, Zico meminta sebutan pecahan dalam angka dan huruf sebagaimana nilai nominalnya yang telah disesuaikan dengan mengkonversi angka Rp 1.000 (Seribu Rupiah) menjadi Rp 1 (Satu Rupiah).

Zico menilai banyaknya angka nol dalam mata uang rupiah tidak efisien. Menurutnya, banyak negara-negara yang memangkas angka nol dalam mata uang menandakan betapa stabilnya perekonomian negara tersebut.

Sebelumnya, pemerintah sudah memasukkan redenominasi rupiah ke dalam rencana strategis Kementerian Keuangan periode 2020-2024. Namun rencana tersebut hingga kini belum terealisasi.

Rencana redemoninasi bukanlah hal yang baru bagi Indonesia. Wacana pemangkasan digit angka rupiah telah digaungkan sejak 2013.

Bahkan sejak awal 2013, Kemenkeu telah mengeluarkan ilustrasi uang hasil redenominasi dengan desain barunya dan hilangnya tiga angka nol.

Namun, rencana tersebut jalan di tempat karena sejumlah halangan dan persoalan mulai dari ketidakpastian ekonomi global hingga pandem iCovid-19.

Penelusuran CNBC Indonesia menunjukkan mata uang dunia kini memang memiliki pecahan yang lebih kecil.

Sudah tak banyak negara yang menggunakan satuan dengan menyertakan 0 lebih dari tiga.
Sebagai catatan, pecahan terkecil dari mata rupiah yang beredar saat ini adalah Rp 100 dan yang terbesar Rp 100.000.

Besarnya satuan rupiah juga berimbas pada perbandingannya dengan dolar. MerujukRefinitiv,nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada hari ini, Senin (21/4/2025) ditutup pada posisi Rp16.000/US$.
Hal ini berbeda dengan mata uang lainnya, seperti dengan negara tetangga. Ringgit Malaysia, misalnya, bila dibandingkan nilainya dengan dolar sekitar MYR 4

Beberapa negara yang masih menggunakan mata uang dengan pecahan besar.

1. Vietnamese Dong (VND)

Dong Vietam menjadi salah satu mata uang dengan pecahan terbesar.
Mata uang kertas di Vietnam terdiri dari pecahan 100, 200, 500, 1.000, 2.000, 5.000, 10.000, 20.000, 50.000, 100.000, 200.000, dan 500.000 Dong.

Sementara mata uang koinnya terdiri dari 200, 500, 1000, 2000, dan 5000 Dong.

Merujuk Refinitiv, US$1 setara dengan VND 25.683

kas138

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*