Menko Kumham pastikan hak-hak tersangka pembakaran DPRD di Sulsel

Menko Kumham pastikan hak-hak tersangka pembakaran DPRD di Sulsel

Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas) Yusril Ihza Mahendra memastikan hak-hak tersangka pembakaran kantor DPRD Makassar dan Sulawesi Selatan tetap terpenuhi.

“Kami pastikan semua hak-hak dari tersangka saat unjuk rasa anarkis di Makassar itu tetap terpenuhi,” ujarnya usai menemui para tersangka di sel tahanan Mapolda Sulsel, Rabu.

Yusril Ihza Mahendra didampingi Kepala Kanwil Kemenkum Andi Basmal dan Kapolda Sulsel Irjen Pol Rusdi Hartono menegaskan pemerintah ingin agar seluruh proses hukum kasus itu berlangsung secara transparan, adil, dan sesuai prosedur.

Ia menyebut dirinya sudah menerima laporan terkait jumlah orang yang diamankan. Hingga kini, tercatat sebanyak 42 orang telah ditahan, termasuk dua orang di Kota Palopo.

“Kunjungan saya ke Kota Makassar itu atas arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto. Saya diminta untuk memantau langsung proses hukumnya dan meminta kepada aparat agar hak-hak para tersangka itu dipenuhi,” katanya.

Ia pun memastikan kunjungan tersebut dilakukan untuk memastikan penanganan hukum kasus pembakaran Gedung DPRD Makassar dan DPRD Sulawesi Selatan berjalan sesuai dengan ketentuan hukum acara pidana yang berlaku.

Untuk pelaku unjuk rasa anarkis dan brutal itu, polisi sudah mengamankan 42 orang dan mereka ditahan di tiga tempat berbeda, yakni di Polrestabes Makassar sebanyak 27 orang, sel tahanan Polda Sulsel 13 orang serta dua orang lainnya di Kota Palopo.

“Jadi hingga saat ini total 42 orang, 13 itu sudah kita temui dan ajak berbincang-bincang di sel tahanan Polda Sulsel dan sisanya ada di Polrestabes Makassar dan Kota Palopo,” ucapnya.

Sebelumnya, unjuk rasa berujung kerusuhan terjadi pada Jumat (29/8) malam hingga Sabtu (30/8) dini hari. Kantor DPRD Makassar dan Kantor DPRD Sulsel serta dua pos polisi menjadi sasaran pembakaran massa. Selain itu sejumlah fasilitas umum juga turut dirusak.

Sejumlah orang menjadi korban, empat diantaranya meninggal dunia. Tiga korban tewas terdampak kebakaran di Kantor DPRD Makassar Jalan Andi Pangeran Pettarani dan satu orang lainnya pengemudi Ojol dikeroyok massa karena dikira intelijen mengambil gambar saat di Jalan Urip Sumoharjo. Selebihnya mengalami luka berat dan sedang.

king slot88

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*