
Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu, Provinsi Bengkulu mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk sementara waktu tidak melakukan aktivitas membakar sampah dan berhati-hati saat melakukan aktivitas yang berkaitan dengan api guna mengantisipasi terjadinya potensi kebakaran.
Hal tersebut dilakukan, sebab sejak beberapa hari terakhir telah terjadi kebakaran yang mengakibatkan sejumlah rumah warga hangus terbakar.
“Untuk masyarakat, khususnya di Kota Bengkulu, sekarang ini kan cuaca panas dan angin kencang. Kebakaran yang terjadi sejak beberapa hari dikarenakan beberapa faktor, salah satunya akibat pembakaran sampah. Bunga api yang terbang akhirnya membakar, apalagi bangunan-bangunan tua. Jadi kita ingatkan masyarakat untuk saat ini jangan dulu membakar sampah,” kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bengkulu Yuliansyah di Bengkulu, Jumat.
Ia juga mengimbau kepada para pedagang dan masyarakat untuk untuk memutuskan aliran listrik di toko, kios atau los tempat jualanannya setelah tutup serta rumah saat tidak digunakan.
Serta memastikan kompor dalam keadaan mati dan selang regulatornya juga sudah dilepas serta tidak meninggalkan benda-benda yang berpotensi terbakar atau meledak di dalam rumah, seperti petasan, kembang api, korek gas dan lainnya.
Namun, jika terjadi kebakaran, dirinya meminta agar masyarakat segera menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bengkulu karena pihaknya siaga 24 melalui nomor Call Center 112 tanpa dikenal biaya alias gratis.
Sementara itu, terjadi kebakaran di Kelurahan Surabaya Kota Bengkulu yang menyebabkan dua unit rumah warga hangus terbakar pada Jumat (29/8/2025).
Berdasarkan keterangan dari warga sekitar, kebakaran tersebut disebabkan karena pemilik salah satu rumah lupa mematikan kompor usai memasak.
Atas kejadian tersebut, salah satu pemilik rumah mengalami luka bakar sehingga dilarikan ke Rumah Sakit Detasemen Ketentaraan (DKT) Kota Bengkulu untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.